Masih di sini aku sendiri berkhayal andai sepi dapat mengantarku
ke sungai bintang. Barangkali dukaku ini dapat menemaniku berjumpa dengan
bentuk senyummu di sudut bulan, di antara bintang.
Kepada
para bintang :
Hampir satu tahun bersama kalian. Tapi
rasanya baru kemarin bertemu. Setiap jengkal kenangan begitu indah, terima
kasih.
Liburan ini, aku pulang ke rumah
nenek. Aku berharap semua kesedihan kita tak akan berkepanjangan. Kehadiran
kalian, terutama almarhum Wibby, membuatku sadar bahwa hidup akan lebih berarti
jika kita habiskan dengan orang-orang yang mengerti, bagaimana memaknai cinta
yang hakiki. Penerimaan kalian atas diriku yang rapuh membuatku merasa berarti,
sebab ada yang meminta harapan dan kebersamaan atas diriku.
Rangga
terima kasih
Aku
selalu tahu bahwa Allah begitu baik telah menghadirkanmu dan Wibby ke dalam
hidupku untuk merasakan sebuah kebenaran yang indah. Kalian mengajarkanku
bagaimana menghidupkan cahaya para bintang, yang akan selalu bersinar. Aku
bangga BETELGUSA. Kau memiliki semangat merah untuk memimpin Astro Lover 21.
Semoga tahun ini kita bisa merekrut anggota lebih efektif.
Dhie...
masih kesepiankah???
ARCTURUS,
bintang yang berwarna jingga seperti bougenville di sebelah markas kita. Maaf
jika kembali mengingatkanmu. Kita sama, ya sama-sama tak memiliki ibu. Tapi aku
mungkin sedikit beruntung. Sebab masih sempat merasakan cinta seorang ibu. Aku
ingin berbagi, bolehkah. Aku ingin berbagi bagaimana merasakan pelukan hangat
seorang ibu. Kau tahu hangat mentari dipagi hari? Pelukan seorang ibu melebihi
itu. Kau tahu kemuning? Senyuman seorang ibu melebihi rekahannya. Kau tahu
cicit seekor pipit disenja hari? Merdunya suara ibu melebihi melodinya. Dan
aku, aku ingin sekali bertemu dengan bundaku. Kini bundaku telah berada di
tempat tertinggi. Tapi, Wibby pernah bilang aku pasti dapat merasakan lagi
semua itu, jika aku dapat menjadi anak yang sholih. Kau tahu doa anak yang
sholih akan membantu seorang ibu memasuki syurga? Aku tak tahu, tapi aku yakin
dan aku berharap kita bisa berbagi untuk cinta seorang ibu.
Jay...
masihkah ular tanggamu bulukan?
Tak
terbayang memiliki seorang saudara sepertimu. Aku tahu kau selalu ingin membuat
semua orang senang. Dan itulah yang terbaik dari dirimu, tetaplah seperti itu,
SIRIUS malamku!
Yessi,
ajari aku seikhlas dirimu!
Satu
yang ku banggakan kau tetap semangat dalam segala suasana, walau keributanmu
dengan Jay atau Dhie membuatku ingin menyiram kalian, aku tetap menyayangimu.
Jangan pesimis dengan tubuh kecilmu. Kau tahu bintang paling cemerlang tidak
harus paling besar atau paling dekat dengan bumi. Kau tahu RIGEL? Ia bergaris
tengah lebih kecil, namun tampak lebih cemerlang karena memancarkan jauh lebih
banyak energi. Ah cinta...
Ocha,
terlalu tenang hidupmu kawan...
Tapi
aku yakin, diantara semua dirimulah yang paling tak pernah mengeluh pada setiap
keadaan. Maka aku akan kuat mengarungi lautan berbadai. Bila memiliki kawan
sepetimu yang selalu menenangkan. Sebab CAPELLA, kau redup kekuningan,
meneduhkan.
Rena,
bimbing aku setangguh dirimu!
Ya!
VEGA putihku yang cantik. Ajari aku tentang ketangguhan menghadapi suatu
pilihan, kau tahu itu setelah dirimu yang memutuskan untuk hijrah, sekarang aku
saudariku. Bantu aku dalam hijrahku.
Dan kepada bintang-ku yang akan selalu
bersinar, Wibby, cahayamu membawaku pada suatu persinggahan, aku lelah
mengalir, maka biarkan aku berada di muara yang tenang ini...
Mutiara
Mahakam
(Yaya)
-
Astro Lover 21 Seperti Bintang–bintang -